React 18 udah ada lebih dari dua tahun, dan akhirnya saatnya kita nyambut React 19 🚀. Salah satu yang saya sukai dari React 19 ini adalah React Compiler! 🎉 Ini menjanjikan buat nyederhanain pengembangan frontend selamanya dengan ngilangin kebutuhan optimisasi memoization manual.

Apa Baru Di React 19 🔥

React 19 adalah versi terbaru yang udah lama ditunggu dari framework ini. React 18 dirilis tahun 2022, dan sejak itu, teknologi web udah berkembang pesat. Udah saatnya buat update!

Versi 19 nggak cuma jadi langkah maju, tapi juga janji buat ngubah cara kita bikin aplikasi di React. Beberapa fitur paling keren yang bakal diperkenalkan oleh React 19 adalah:

• Server Components: Rendering komponen di sisi server untuk memuat halaman lebih cepat dan SEO yang lebih baik. Dengan memproses komponen di server sebelum mengirimkan halaman ke pengguna, React 19 memungkinkan waktu muat situs web yang lebih cepat, visibilitas mesin pencari yang lebih baik, dan manajemen data yang lebih lancar. Next.js sudah menggunakan fitur ini.
• Actions: Mempermudah manajemen data dan interaksi dalam halaman web. Actions memudahkan pembaruan informasi halaman lewat formulir, menghilangkan kompleksitas dan nyederhanain pengalaman pengguna.
• Optimasi pemuatan aset: React 19 dapat mulai memuat gambar dan file lainnya di latar belakang saat pengguna masih menjelajahi halaman saat ini, mengurangi waktu tunggu selama transisi halaman.
• Document metadata: Manajemen SEO yang lebih mudah berkat komponen baru <DocumentHead>. Menambahkan judul dan tag meta ke halaman akan menjadi lebih mudah, juga meningkatkan optimisasi mesin pencari tanpa perlu pengkodean berulang.
• Komponen Web: Kompatibilitas yang lebih baik dengan standar Web Components buat pengembangan frontend yang lebih fleksibel dan kompatibel.
• Hooks yang Ditingkatkan: Peningkatan kontrol lifecycle dan state dengan hooks yang ada dan yang baru. Tujuannya buat nyederhanain proses coding, bikin pengembangan React lebih efisien dan menyenangkan.
• React Compiler: Dengan Ini memungkinkan kode React yang udah dikompilasi buat secara otomatis render cuma bagian UI yang tepat saat status berubah, jadi kita gak akan butuh lagi useMemo, useCallback, dan memo. Ini berarti aplikasi React yang lebih cepat dengan baris kode yang disederhanain.

Semua fitur ini emang keren, tapi yang paling menonjol adalah React Compiler. Peningkatan ini janji buat ngubah pengembangan React selamanya. Yuk kita gali lebih dalam lagi soal React Compiler.

Apa Itu React Compiler?

React Compiler, juga dikenal sebagai React Forget, adalah compiler yang ngoptimalkan buat React. Sekarang sudah digunakan di Instagram versi web dan bakal diterapin di aplikasi Meta lainnya.

Kenapa Kita Butuh React Compiler?

Kecepatan React dalam respon perubahan status aplikasi adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, ini nyederhanain pengembangan frontend karena pendekatannya yang deklaratif. Di sisi lain, ini bisa menyebabkan render ulang berlebihan dari komponen di UI sebagai respons terhadap perubahan status.

Masalah render ulang ini sering banget muncul saat kita berurusan dengan struktur data JavaScript kayak objek dan array. Contohnya, kita punya komponen React yang menghasilkan objek atau array baru setiap kali dirender, seperti contoh berikut:

import React from "react";

const AlphabetList = () => {
  // mendefinisikan array alfabet
  const alphabet = Array.from({ length: 26 }, (_, i) => 
String.fromCharCode(65 + i));

  return (
    <div>
      <h2>Daftar Alfabet</h2>
      <ul>
        {/* merender alfabet sebagai item daftar */}
        {alphabet.map((letter, index) => (
          <li key={index}>{letter}</li>
        ))}
      </ul>
    </div>
  );
};

export default AlphabetList;

Sebelum dan Sesudah React Compiler